assalamualaikum wr wb....
Teman" dan ju ga shabatku kini aku akan menceritakan masa" terindah dan masa" tersedih yg harus aku hadapi di ponpes,hmmm....tarik nafas dalam dalam.....
Semakin hari ku semakin giat belajar dan jarang pulang walaupun liburan karna ku sudah bertekat untk menuntut ilmu untk mendekatkan diri kpd sang pencipta,bangun di sepertiga malam tk lag ku abaikan semakin aku mendalamina puasa senin dan kamispun aku tk tinggalkan hingga suwatu hari,sodaraku datang ke ponpes untk mengrimi aku dan bertanya apkh aku sudh beth,dg tgasnya ku jawab alhmdllh bhkan ku tak ingin pulang ataupun keluar dari sini kakakkupun tersenyum.....
Hari" aku lalui sangat indah canda dan gurau bersama teman" di ponpes sesex menyemai kebersama'an kami,kebetulan di ponpes tembokna setinggi tiang jadi kami tak bisa lihat apa yg di luar begt jg sebaliknya,di ponpes gak ada wakt untk keluar yg keluar hanya yg sudah tak lagi ada rasa suka ma laki" it yg boleh keluar,yg kebetulan ponpes putri bersampingan dg ponpes putra yg di mana setiap hari jum'at para santri ponpes putra pergi shlat jum'at dg berjalan di aspal tampa alas kaki begtulah ponpes mrka mengajari dan melatih untk menahan panas matahari dikepala dan di kaki agar kelak di padang mahsyar mereka ternaung oleh amal ibdahna di dunia.....
Setiap hari jum'at ku menatap jendela krn ku suka melhat para santri berjalan menuju masjid,hmmmm....setelah cita" ku susun rapi seakan masa depan trlihat cerah di mataku,di mana ku mulai menerima hdup ini apa adanya,ku mulai merendah di hadapanya zkikirpun tk pernh lepas dari mulut serta hatiku,ku berjanji ku kan mengangkat derajat ayah dan bunda di dunia dan akherat,tak lagi ku pikirkn kebhagy'an dunia ku mulai memusatkan pikiran keagamaku namun itu semua tak terwujud dan impian tinggallah impian,serta harapan dan cita" lenyap seketika,mungkin ini adlah takdir yg maha kuwasa.....
Setelah ku susah payah untk betah di ponpes akhrna terwujud juga,namun setelah ku betah dan ajaran dah mulai mencapai tingkatan terakhr dimana ku sudah dekat dg predikat habibullah,semua harus sirna sa'at ku sedang mendalami ujian terberat yaitu kedua org tua,saat itu ku sedang ujian,kemudian di pagi hari,aku kedatangan tamu yg tak asing bagiku dia ka"k iparku bersama mbakku datang ke ponpes,aku heran krna bukan waktna aku di kirim tp kok mereka datang allohu a'lam....
Kaget bukan kepalang saat ku sedang melaksanakan shalat duha,aku di panggil oleh kai,beliau menyuruh aku menemui sodaraku,lalu ku temui mereka,dan mulailah ku bertanya ad gerangan apakah xan datang mereka menjawab untk menjemputmu,aku kaget bagai jantungku mo copot,lalu ku bertanya lg memang ada apa mbak...?? Mbakku menjawab ibunda sakit dek beliau meminta adk untk pulang,dg hati tak karuan ku berfikir apa yg harus aku lakukan sedangkan aku sedang ujian,tk lama kemudian datang kiyaiku dan membuyarkan lamunanku,beliau mengizinkan aku pulang selama 3 hari,sesampaina aku di rumah ku menangis melihat ibunda tercinta tergeletak di tanah dg di dampingi air putìh dan sebungkus biscuit,saat masuk kamar ku langsung mencium kaki ibunda tercinta,ku bertanya ada apa bu koq ibu bisa sakit,dg suara perlahan beliau menjawab aku rindu ma kamu nduk knp liburan kmu tk pulang dg tgas ku menjawab aku sdang ujian bu,kmudian ibu bilang padaku aku kecapeyan duk,aku ingik kamu berhenti dari ponpes kaget bkan kepalang,saat ibu memintaku berhenti,ku tak menjawab,hanya diam membisu,kmudian datang ayah,ku bangun dan mencium kedua tanganya lalu ayah duduk di sampingku dan mulai,berkata nduk,ayah rasa kamu dah cukup pesantrennya,sekarang sa'atnya kau mengamalkanya,ku jadi meneteskan air mata,dg perkta'an ayah setelah semua sudh ku susun rapi harus aku hancurkan dg mudahna,namun bgaimanapun ku harus berbakti pada kedua org tuaku akhrna ku nurut aja....
Setelah 3 hari di rumah ku balik ke ponpes xini ku balik bukan untk belajar melainkan untk mengucpkan selamat tinggal pada semua,saat ku masuk ponpes temen" menyambtku dg ceria,dan tawa'an namun it tak lama setelah ku jelaskan kedtanganku ke ponpes hanyalah untk pamit dan mengkemasi kitap" dan bajuku,yg tadinya mereka trtawa dg kdtanganku semua menjadi tangisan saat ku mulai menata kitapku kedalam tas,teman" ku mulai berkata,sungguh sangat sebentar ku singgah di ponpes tp bgt lama dan bgt bnyak kenangan yg aku tiggl,,saat ku hendak pamit ku masuk ke klsku ku tatap ruwangan yg di mana ku menuntt ilmu di sana,kulihat teman" ku meneteskn airmata yg membasahi pipi mereka,satu persatu ku peluk mereka,krna it yg trkhr xna ku melht mereka,saat ku mau pamit,satu temen yg tak jg keluar di manakah dia,sekejap pandanganku mencarinya untk ucpin selamat tinggal tp tk ad keluar hingga kuputskn untk melangkah,tp trdngar suwara dari kejauhan memanggil namaku dan menangis tersedu" dia berkt knpa harus ad perpisahan dek,dg air mata berlinang ku berkata ini adlah takdir mbak...?dia memelukku dg erat seakan tk merelakan kepergianku,ku coba menyadarkanna bhwa bgnilah kehidupan ad pertemuan ad jg perpisahan,sx lg ku tatap semua isi ponpes untk yg trakhr xna,dalam hati ku berkata di sinilah ku belajar apa arti hdup yg sebenernya,akhrnya dg langkah yg berat,serta di iringi dengan deraian air mata teman dan shbatku ku pulang dan keluar dari ponpes untk selama"na......
Canda dan tawa,serta tangisan di sepertiga malamku terenggut sudah,dan berakhrlah cita" dan harapan serta impian yg dg susah payah aku membinanya,tp dg mudahnya aku runtuhkan,lahawla wala quwwata illa billah....
Selesailah ceritaku di ponpes dan akn bergnt cerita awal mula ku menjadi seorang perantau,tggu di halaman selanjtna,dg cerita yg berjudul perantau kecil yg tabah.....
Selasa, 18 Mei 2010
ponpes bagian ketiga.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar